logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & Teknologi”Database” Polisi Diduga...
Iklan

”Database” Polisi Diduga Dijual via Telegram

Pelaku peretasan ”database” Polri mengatakan, aksesnya pada ”server database” milik polisi telah tertutup pada Selasa pukul 12.00. Oleh karena itu, ia kini menjual ”database” anggota polisi melalui Telegram.

Oleh
Satrio Pangarso Wisanggeni
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SGZIokrafuBiAOTi0c_jIXMLbgk=/1024x565/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200616-raid-forums-polri-hotjatking_1592298595.jpg
Kompas

Unggahan yang dilakukan oleh pelaku peretasan Polri, akun Hojatking, pada Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

JAKARTA, KOMPAS — Pelaku peretasan basis data (database) Polri mengatakan, aksesnya menuju peladen (server) milik polisi telah tertutup pada Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB siang. Ia mengatakan, pihak kepolisian Indonesia mengetahui aktivitasnya dan lalu mematikan server. Ia kini hanya menjual database anggota polisi melalui kanal pesan instan Telegram.

Kini, pelaku yang menggunakan akun dengan nama Hojatking di situs Raid Forums mengatakan, ia hanya akan menjual database yang sudah ia sedot dari server.

Editor:
khaerudin
Bagikan