logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiArak Bali Pun Jadi ”Hand...
Iklan

Arak Bali Pun Jadi ”Hand Sanitizer”

Penyebaran penyakit akibat virus korona baru, yaitu Covid-19, memantik kepedulian banyak pihak, termasuk Kepolisian Daerah Bali dan Universitas Udayana, Bali.

Oleh
Cokorda Yudistira M Putra
· 1 menit baca

Penyebaran penyakit akibat virus korona baru, yaitu Covid-19, memantik kepedulian banyak pihak, termasuk Kepolisian Daerah Bali dan Universitas Udayana, Bali. Dua institusi ini bekerja sama untuk memproduksi cairan pembersih tangan atau ”hand sanitizer” yang kini banyak dicari masyarakat di Bali.

https://cdn-assetd.kompas.id/RvmHi-n2VlyUJDJsMoumQi0olco=/1024x567/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200405coka-arak-bali-jadi-hansa_1586075635.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Dalam acara sosialisasi di Denpasar, Rabu (5/2/2020), arak Bali diakui sebagai minuman beralkohol khas Bali. Pemanfaatan, penguatan, dan pelindungannya diatur Pemerintah Provinsi Bali memiliki Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan atau Destilasi Khas Bali. Dalam kondisi wabah penyakit Covid-19, Polda Bali bersama Universitas Udayana Bali berinovasi untuk memproses arak Bali itu sebagai bahan baku cairan pembersih tangan dan disinfektan.

Di tengah-tengah upaya mengantisipasi meluasnya penyakit Covid-19, sejumlah barang yang tiba-tiba menjadi kebutuhan penting menjadi sulit didapatkan lagi. Barang-barang itu, misalnya, masker atau alat penutup mulut dan hidung, bahan disinfektan, dan cairan pembersih tangan.

Editor:
Bagikan