logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPenderita Tuberkulosis Rentan ...
Iklan

Penderita Tuberkulosis Rentan Meninggal akibat Covid-19

Penderita tuberkulosis merupakan salah satu yang rentan mengalami komplikasi saat pandemi Covid-19 bersama orang dengan gangguan jantung, diabetes, serta rendah kekebalan tubuhnya. Apa yang harus dilakukan?

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZmeXQxlGCHbCatZUORu1hR4hyX4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F96594aa7-4960-4f96-ada1-72ec53a31a64_jpg.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Pelaksanaan program Gedor TB di rumah salah satu warga di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (19/3/2020). Program ini efektif untuk mendeteksi warga yang diduga menderita penyakit tuberkulosis dan sosialisasi cara pencegahan penyakit menular tersebut.

Kita memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, yang dilaksanakan setiap 24 Maret, dalam suasana kelam akibat pandemi Covid-19. Penderita tuberkulosis merupakan salah satu yang rentan mengalami komplikasi Covid-19 bersama mereka yang mengalami gangguan jantung, diabetes, serta rendah kekebalan tubuhnya.

Tuberkulosis (TBC) merupakan satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Data terakhir WHO mencatat, ada 1,5 juta penduduk dunia yang meninggal akibat TBC tahun 2018. Sementara itu, ada 10 juta penderita baru TBC pada tahun itu.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan