logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บMesin Pencari Fakta Bisa...
Iklan

Mesin Pencari Fakta Bisa Antisipasi Tsunami Informasi

TANGERANG, KOMPAS โ€” Penggunaan mesin pencari bisa digunakan media untuk memverifikasi fakta di era tsunami informasi. Inisiatif ini sudah dilakukan perusahaan media saat debat pemilihan presiden dan wakil presiden.

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fi7wiGQoOBolEP1n-XCuMIuZDrk=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FFact-Check_1557499843.jpg
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Dosen Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Samiaji Bintang, menjelaskan soal cara kerja automated fact checking dalam diskusi โ€Winning Information Wars, Automated Fact Checking Presidential Debate 2019โ€ di Kampus UMN, Tangerang, Jumat (10/5/2019).

TANGERANG, KOMPAS โ€” Penggunaan mesin pencari bisa digunakan media untuk memverifikasi fakta di era tsunami informasi. Inisiatif ini sudah dilakukan perusahaan media saat debat pemilihan presiden dan wakil presiden. Hal ini dilakukan agar berita yang dihasilkan memberikan fakta dan bukan klaim ataupun berita bohong.

Hal itu mengemuka dalam diskusi bertajuk โ€Winning Information Wars, Automated Fact Checking Presidential Debate 2019โ€ yang merupakan kolaborasi antara Center of Computational and Innovative Communication, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Kompas.com, di Kampus UMN, Tangerang, Jumat (10/5/2019).

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan