logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiNelayan Tradisional Soroti...
Iklan

Nelayan Tradisional Soroti Agenda Konferensi Kelautan

Oleh
Yovita Arika
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wc9bEWiOszBHj-BBcaqjF7M1LzI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181028_095055_1540725393.jpg
INSAN ALFAJRI UNTUK KOMPAS

Marthin Hadiwinata, Bidang Hukum dan Perlindungan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS – Perwakilan nelayan tradisional dan rakyat pesisir menilai, pembahasan di Konferensi Kelautan atau Our Ocean Conference 2018 yang ke-5 di Bali pada 29-30 Oktober 2018 belum memperhatikan nelayan tradisional. Karena itu, mereka menggelar “Rembuk Rakyat Laut” di Depok, Jawa Barat, Minggu, (28/10/2018), untuk merumuskan deklarasi yang  melibatkan nelayan untuk pemanfaatan laut.

Our Ocean Conference (OOC) akan membahas enam bidang, yakni polusi kelautan, area lindung kelautan, perlindungan maritim, perubahan iklim, perikanan berkelanjutan, dan ekonomi biru berkelanjutan. Dalam empat kali penyelenggaraan OOC sebelumnya, terdapat 633 komitmen yang dihasilkan dari keenam bidang tersebut (Kompas, 23/10/2018).

Editor:
Bagikan