Batan Siapkan Proyek Tempe
JAKARTA, KOMPAS β Badan Tenaga Nuklir Nasional telah meresmikan dokumen proyek tempe yang melibatkan beberapa instansi serta organisasi internasional. Proyek ini merupakan kegiatan untuk mencapai swasembada kedelai. Proyek tempe yang dimulai pada tahun 2018 hingga 2022 ini merupakan wujud nyata dari pembicaraan bersama International Atomic Energy Agency terkait produksi pangan dari kedelai.
Kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) Totti Tjiptosumirat, Jumat (13/7/2018), di Jakarta, mengatakan, dokumen terkait proyek tempe (2018-2022) yang menjadi kerja sama antara Batan dan IAEA telah mencapai tahap akhir pada Kamis (12/7/2018). Proyek ini berawal ketika International Atomic Energy Agency (IAEA) berkunjung ke Batan tiga tahun lalu, mereka ingin mengetahui lebih lanjut terkait produk pangan yang dihasilkan dari kedelai terutama tempe.