logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บMasyarakat Modern Makin...
Iklan

Masyarakat Modern Makin Mengantuk

Oleh
M Zaid Wahyudi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qU01cRhrfL4aG_FR97er34SJykg=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2F1548148.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan (HAS)

Anggota DPR tertidur saat mengikuti rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012). Kurangnya waktu tidur di malam hari, sekitar 7-8 jam sehari, dan kualitas tidur yang buruk membuat produktivitas kerja di siang hari menurun karena mengantuk.

Jakarta, Kompas - Beban hidup, ragam  aktivitas hingga perkembangan teknologi membuat masyarakat modern kian lama terjaga. Kurangnya waktu tidur itu tak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental jangka pendek dan panjang, tapi juga membebani ekonomi.

Masyarakat Tidur Dunia atau World Sleep Society dalam peringatan Hari Tidur Sedunia (HTS) atau World Sleep Day 2018 menyebut 45 persen warga dunia punya masalah tidur. Sebanyak 35 persen penduduk Bumi tak punya waktu tidur yang cukup, 7-8 jam sehari untuk orang dewasa.

Editor:
Bagikan