Konservasi Satwa
Pelestarian Elang Jawa Terkendala

Direktur Utama Taman Safari Indonesia Jansen Manansang (tengah) bersama Presiden Direktur PT Smelting Hiroshi Kondo dan Wakil Presiden Direktur PT Smelting Prihadi Santoso dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Taman Safari dan PT Smelting Gresik terkait konservasi Elang Jawa, di Taman Safari, Bogor, pada Minggu (4/3).
BOGOR, KOMPAS - Elang jawa (Nisaetus bartelsi) terancam punah seiring dengan maraknya konflik manusia dan hewan, serta deforestasi hutan. Apalagi, upaya pelestarian terkendala sulitnya perjodohan dan periode bertelur satu tahun sekali dengan satu butir telur.
Dalam daftar merah Badan Konservasi Dunia (IUCN), elang jawa masuk dalam status terancam punah (endangered). Pada tahun 2005, populasi elang jawa sebanyak 425 pasang dan pada tahun 2010 menjadi 325 pasang. Populasi tersebut kian menurun drastis pada tahun 2018 menjadi 188 pasang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Pelestarian Terkendala".
Baca Epaper Kompas