logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKota Palu Darurat Merkuri
Iklan

Kota Palu Darurat Merkuri

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wxN7HaCax1xspqdRhA1gflWlutE=/1024x791/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2FEMAS-Poboya.jpg
Data dari Jaringan Advokasi Tambang (JATAM)

Peta yang menunjukkan dekatnya lokasi pertambangan emas Poboya di kawasan konservasi Taman Hutan Raya Sulawesi Tenggara dengan Kota Palu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kota Palu, Sulawesi Tengah, dinyatakan berada dalam kondisi darurat merkuri oleh Jaringan Advokasi Tambang. Berdasarkan penelitian, kandungan merkuri yang berasal dari pertambangan emas Poboya di kawasan konservasi Taman Hutan Raya Sulteng telah mencemari air, udara, dan tanah, hingga menjalar ke pusat permukiman kota.

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Merah Johansyah Ismail menyatakan, sekitar 400.000 warga hidup dalam paparan merkuri di Kota Palu, yang letaknya hanya sekitar 7 kilometer dari kawasan pertambangan Poboya, pada sebuah diskusi yang diinisiasi oleh Jatam, di daerah Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (22/9).

Editor:
Bagikan