Mutasi Kecil Bisa Membuat Virus Zika Lebih Berbahaya
Studi terbaru menemukan virus zika dapat bermutasi menjadi lebih menular. Virus tersebut juga berpotensi menembus kekebalan yang sudah ada sebelumnya.
JAKARTA, KOMPAS β Para peneliti di La Jolla Institute for Immunology, California, AS, telah menemukan bahwa virus zika dapat bermutasi menjadi lebih infektif dan berpotensi menembus kekebalan yang sudah ada sebelumnya. Mereka meminta agar keberadaan virus yang dibawa nyamuk ini terus dipantau.
Potensi terjadinya mutasi virus zika yang berbahaya ini dilaporkan para peneliti La Jolla Institute for Immunology (LJI) di jurnal Cell Report pada Selasa (12/4/2022). βDunia harus memantau kemunculan varian virus zika ini,β kata Profesor LJI Sujan Shresta yang memimpin studi bersama Profesor Pei-Yong Shi dari University of Texas Medical Branch dalam keterangan pers.