KTT PBB Setujui Pembagian Keuntungan dari Pengurutan Genetika Tumbuhan dan Hewan untuk Masyarakat Lokal

Masyarakat lokal berhak mendapatkan pembagian dana keuntungan dari data genetik hewan dan tumbuhan di sekitar mereka.

KOMPAS/AHMAD ARIF

Akim Asut tengah mengorek pohon tusom yang mengeluarkan getah beracun untuk mata sumpit pada Juni 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Pertemuan puncak Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang keanekaragaman hayati di Kolombia pada hari Sabtu (2/11/2024) telah menyepakati pembagian keuntungan dari data genetik hewan dan tumbuhan dengan masyarakat tempat asal data tersebut. Data tersebut, yang sebagian besar berasal dari spesies di negara-negara miskin, khususnya digunakan dalam obat-obatan dan kosmetik yang dapat menghasilkan miliaran dolar bagi pengembangnya.

Selama ini, manfaat ekonomi yang didapatkan dari pengambilan dan pengurutan data genetik hewan atau tumbuhan jarang mengalir ke masyarakat yang menemukan manfaat spesies tersebut sejak awal. Hal ini menjadi pokok diskusi pada Konferensi Para Pihak ke-16 (COP16) Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity/CBD) PBB yang berlangsung di kota Cali, Kolombia, selama hampir dua minggu.