logo Kompas.id
HumanioraRefleksi Komaruddin yang...
Iklan

Refleksi Komaruddin yang Semakin Kuat dalam ”Theology of Hope: Mengejar Kaki Langit”

Demokrasi paling cocok dengan Bhinneka Tunggal Ika, tetapi penerapannya dibayangi budaya feodalisme yang harus diakhiri.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
· 0 menit baca
Cendekiawan senior Yudi Latif dan Komaruddin Hidayat menyampaikan penjelasannya di sela diskusi buku Theology of Hope: Mengejar Kaki Langit karya Komaruddin Hidayat di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Cendekiawan senior Yudi Latif dan Komaruddin Hidayat menyampaikan penjelasannya di sela diskusi buku Theology of Hope: Mengejar Kaki Langit karya Komaruddin Hidayat di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS —Komaruddin Hidayat menuangkan pemikirannya yang menyoroti berbagai persoalan di Indonesia dalam buku Theology of Hope: Mengejar Kaki Langit. Refleksi Komaruddin yang demikian kuat dalam karya-karya terdahulu semakin kontekstual lewat karya terbarunya.

Hal tersebut mengemuka dalam diskusi bukuTheology of Hope: Mengejar Kaki Langit di Jakarta, Jumat (18/10/2024). Pembahasan buku yang dipublikasikan oleh Penerbit Buku Kompas tersebut dibarengi soft launching atau peluncuran informal Yayasan Indonesian Bliss Initiative.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan