logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊStudi Ungkap Usia Anak Balita ...
Iklan

Studi Ungkap Usia Anak Balita Banyak Konsumsi Makanan Olahan Ultra

Studi di Inggris menemukan, hampir setengah kebutuhan kalori harian anak balita diperoleh dari makanan olahan ultra.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Anak balita penderita tengkes yang dititipkan di Rumah Pelita, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, bersiap menyantap makan siang beberapa waktu lalu. Makanan bernutrisi yang diberikan kepada para anak balita penderita tengkes di Rumah Pelita merupakan hasil dari pertanian urban.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Anak balita penderita tengkes yang dititipkan di Rumah Pelita, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, bersiap menyantap makan siang beberapa waktu lalu. Makanan bernutrisi yang diberikan kepada para anak balita penderita tengkes di Rumah Pelita merupakan hasil dari pertanian urban.

JAKARTA, KOMPAS β€” Studi yang dilakukan di Inggris mengungkap, anak balita di negara tersebut tinggi mengonsumsi ultra-processed food atau makanan olahan ultra. Bahkan, hampir setengah kebutuhan kalori harian diperoleh dari jenis makanan ini. Kebiasaan itu dapat memengaruhi pola konsumsi di usia berikutnya.

Hasil studi tersebut telah diteribtkan dalam European Journal of Nutrition pada 3 Oktober 2024. Studi dilakukan dengan mengamati data 2.591 anak di Inggris yang lahir pada 2007 dan 2008 yang orangtuanya mencatat makanan dan minuman yang dikonsumsi saat usia balita.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan