Direktorat Baru di Polri Jadi Tumpuan Harapan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak
Perlindungan hukum terhadap perempuan dan anak korban kekerasan diharapkan meningkat.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang yang baru saja dibentuk Kepolisian Negara Republik Indonesia diharapkan meningkatkan perlindungan hukum pada perempuan dan anak korban berbagai kekerasan termasuk perdagangan orang. Direktorat ini harus segera dilengkapi sumber daya manusia kepolisian yang benar-benar kompenten dan dukungan anggaran yang memadai. Dengan demikian, penegakan hukum kasus kekerasan seksual dan perdagangan orang dapat berjalan efektif dan cepat serta memberi keadilan pada korban.
”Direktorat ini sudah dinantikan mengingat penanganan kasus perempuan dan anak membutuhkan langkah-langkah cepat, komprehensif, serta berlandaskan kepentingan terbaik mereka,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Jumat (27/9/2024), di Jakarta.