Iklan
Terancam Hutan Negara, Masyarakat Adat Barambang Katute Mendesak Pengakuan
Masyarakat Adat Barambang Katute sejak era Soeharto hidup dalam ketakutan karena hutan adat mereka dicaplok hutan negara. Pengakuan dari negara pun tak kunjung diberikan.
SINJAI, KOMPAS - Masyarakat komunitas adat Barambang Katute di Sinjai, Sulawesi Selatan, terancam kehilangan wilayah adatnya karena dipatok sepihak dengan dalih hutan negara. Mereka mendesak pengakuan dari pemerintah demi keberlangsungan hidup.
Ketua Adat Barambang Katute, Ismail (72), menjelaskan, konflik tenurial antara masyarakat adat dan pemerintah sudah berkepanjangan. Mereka memperkirakan 1.000 hektar lebih dari total sekitar 3.000 hektar wilayah adat mereka akan terancam hilang.