PENDIDIKAN KEDOKTERAN
Pengakuan Undip atas Kasus Perundungan Harus Diiringi dengan Langkah Perbaikan
Pengakuan adanya perundungan di PPDS Undip harus disertai dengan langkah perbaikan secara nyata.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F13%2F2410f162-b5bd-4326-872d-8ea5e2a0312b_jpg.jpg)
Suasana instalasi gawat darurat di RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2024). Pelayanan di RSUP Dr Kariadi diklaim tak terganggu akibat penghentian aktivitas PPDS Anestesi Undip.
JAKARTA, KOMPAS – Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi mengakui telah terjadi perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi. Namun, upaya untuk memperbaiki sistem tidak hanya ditunjukkan melalui pengakuan, tetapi juga langkah nyata dan implementatif.
Pengakuan atas terjadinya perundungan di PPDS Anestesi ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Undip Yan Wisnu Prajoko dalam konferensi pers di FK Undip, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2024). Pengakuan ini disampaikan setelah Undip melakukan investigasi internal untuk menyelidiki kematian dokter ARL.