logo Kompas.id
›
Humaniora›Pengakuan Undip atas Kasus...
Iklan

PENDIDIKAN KEDOKTERAN

Pengakuan Undip atas Kasus Perundungan Harus Diiringi dengan Langkah Perbaikan

Pengakuan adanya perundungan di PPDS Undip harus disertai dengan langkah perbaikan secara nyata.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 0 menit baca
Suasana instalasi gawat darurat di RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2024). Pelayanan di RSUP Dr Kariadi diklaim tak terganggu akibat penghentian aktivitas PPDS Anestesi Undip.
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Suasana instalasi gawat darurat di RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2024). Pelayanan di RSUP Dr Kariadi diklaim tak terganggu akibat penghentian aktivitas PPDS Anestesi Undip.

JAKARTA, KOMPAS – Universitas Diponegoro dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi mengakui telah terjadi perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi Undip di RSUP Dr Kariadi. Namun, upaya untuk memperbaiki sistem tidak hanya ditunjukkan melalui pengakuan, tetapi juga langkah nyata dan implementatif.

Pengakuan atas terjadinya perundungan di PPDS Anestesi ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Undip Yan Wisnu Prajoko dalam konferensi pers di FK Undip, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2024). Pengakuan ini disampaikan setelah Undip melakukan investigasi internal untuk menyelidiki kematian dokter ARL.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...