logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPelestarian Naskah Kuno oleh...
Iklan

Pelestarian Naskah Kuno oleh Perpustakaan Nasional Diakui UNESCO

Perpustakaan Nasional melestarikan naskah kuno yang dimiliki bangsa. Penghargaan UNESCO pun diraih.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional E Aminudin Aziz (kedua dari kiri) menerima penghargaan Jikji Memory of the World Prize edisi ke-10 tahun 2024 oleh UNESCO di Cheongju, Korea Selatan, Rabu (4/9/2024). Perpustakaan Nasional menjadi lembaga kesepuluh di dunia yang mendapatkan anugerah ini karena dinilai memiliki kontribusi luar biasa terhadap usaha pelestarian dan perluasan akses terhadap naskah Nusantara.
DOKUMENTASI PRIBADI

Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional E Aminudin Aziz (kedua dari kiri) menerima penghargaan Jikji Memory of the World Prize edisi ke-10 tahun 2024 oleh UNESCO di Cheongju, Korea Selatan, Rabu (4/9/2024). Perpustakaan Nasional menjadi lembaga kesepuluh di dunia yang mendapatkan anugerah ini karena dinilai memiliki kontribusi luar biasa terhadap usaha pelestarian dan perluasan akses terhadap naskah Nusantara.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelestarian dan perluasan akses terhadap naskah Nusantara yang dilakukan Perpustakaan Nasional untuk menyelamatkan dan meningkatkan akses warisan dokumenter selama dua dekade terakhir mendapat pengakuan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO). Perpustakaan Nasional Republik Indonesia meraih penghargaan Jikji Memory of the World Prize edisi ke-10 tahun 2024 di Cheongju, Korea Selatan.

Penghargaan sebagai laureate of the 2024 Jikji Memory of the World Prize diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) E Aminudin Aziz yang didampingi Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas Aditia Gunawan. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktur Warisan Dokumenter UNESCO Fackson Banda pada Rabu (4/9/2024).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan