logo Kompas.id
HumanioraSelektif Memilih ”Daycare”...
Iklan

Selektif Memilih ”Daycare” demi Keselamatan Anak

Sebelum menitipkan anak, orangtua wajib melakukan riset terlebih dahulu pada ”daycare” yang akan dipilih.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 1 menit baca
Sejumlah anak pedagang bermain di tempat penitipan anak di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, awal November 2017. Pasar yang pernah terbakar pada tahun 2008 tersebut saat ini telah berfungsi optimal dan menyediakan berbagai layanan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagangnya.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sejumlah anak pedagang bermain di tempat penitipan anak di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, awal November 2017. Pasar yang pernah terbakar pada tahun 2008 tersebut saat ini telah berfungsi optimal dan menyediakan berbagai layanan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagangnya.

Kesibukan orangtua di masyarakat urban dalam bekerja membuat daycare atau taman penitipan anak sudah menjadi kebutuhan. Kasus penganiayaan anak di daycare Wensen School di Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, menjadi pembelajaran bagi orangtua agar lebih selektif dalam memilih tempat penitipan anak.

Dibandingkan dengan mempekerjakan baby sitter di rumah, banyak orangtua yang memilih menitipkan anaknya ke daycare karena dinilai lebih aman dan terjamin. Namun, sebelum menitipkan anak, orangtua wajib melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan rumah kedua sang anak ini bisa terjamin kualitas dan keamanannya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan