logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDesa Watodiri Memulai Makan...
Iklan

Desa Watodiri Memulai Makan Siang Gratis dengan Pangan Lokal

Desa Watodiri di Lembata, NTT, bisa jadi contoh makan siang untuk anak-anak dengan pangan lokal.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 0 menit baca
Siswa Sekolah Dasar Kima Kama, Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, antre makan siang dengan pangan lokal, Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan gizi dan membiasakan kembali anak-anak dengan pangan lokal mereka.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Siswa Sekolah Dasar Kima Kama, Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, antre makan siang dengan pangan lokal, Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan gizi dan membiasakan kembali anak-anak dengan pangan lokal mereka.

LEMBATA, KOMPAS β€” Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menyediakan makan siang untuk anak-anak Sekolah Dasar Kima Kama dengan beragam pangan lokal, Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan gizi dan membiasakan kembali anak-anak dengan pangan lokal mereka.

Menu makan siang ini disiapkan orangtua murid dan kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Watodiri menggunakan bahan-bahan makanan yang ada di sekitar desa mengikuti pedoman pola makan seimbang, ”Isi Piringku”, dari Kementerian Kesehatan. Untuk karbohidrat digunakan jagung bose, terbuat dari jagung dan kacang merah yang direbus dengan santan. Sementara lauk pauk dari ikan dan kerang laut yang ditangkap dari perairan di sekitar desa, serta sayur rumpu rampe terbuat dari beragam jenis dedaunan, serta buah pisang.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan