logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊLiterasi dan Numerasi Rendah...
Iklan

Literasi dan Numerasi Rendah Menghambat Cita-cita Indonesia Emas

Literasi dan numerasi Indonesia masih rendah, cita-cita menuai bonus demografi dalam Indonesia Emas pun terhambat.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Siswa SD Kelapa Tinggi Kecamatan Kupang Tengah, sebelum pandemi Covid-19. Inilah kondisi mayoritas gedung sekolah swasta dan sebagian sekolah negeri di Nusa Tenggara Timur.
KORNELIS KEWA AMA

Siswa SD Kelapa Tinggi Kecamatan Kupang Tengah, sebelum pandemi Covid-19. Inilah kondisi mayoritas gedung sekolah swasta dan sebagian sekolah negeri di Nusa Tenggara Timur.

JAKARTA, KOMPAS β€” Target meningkatkan literasi dan numerasi anak Indonesia masih jauh dari harapan. Sejumlah upaya yang dilakukan belum menunjukkan hasil yang signifikan dan anggaran besar pendidikan belum dimanfaatkan secara optimal. Cita-cita untuk menikmati bonus demografi dalam Indonesia Emas pun menjadi terhambat.

Koordinator Tenaga Ahli Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Yanuar Nugroho mengatakan, kualitas pendidikan belum merata. Guru yang bersertifikat pendidik hanya 31,67 persen, itu pun hanya terkumpul di kota-kota besar di Pulau Jawa, sarana dan prasarana pendidikan timpang, praktik diskriminasi masih tinggi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan