Ilmuwan Singapura Kembangkan Plester Pintar untuk Deteksi Penyakit dari Keringat
Peneliti dari Singapura mengembangkan plester pintar yang bisa mendeteksi glukosa, laktat, dan urea melalui keringat.
JAKARTA, KOMPAS β Para peneliti dari Nanyang Technological University atau NTU Singapura telah mengembangkan plester pintar yang bisa mendeteksi status kesehatan atau penyakit melalui keringat. Temuan ini membuka jalan baru bagi masyarakat dalam memantau kondisi kesehatannya, terutama pasien diabetes. Biomarker yang bisa diukur dari keringat ini meliputi glukosa, laktat, dan urea.
Inovasi tersebut dilaporkan dalam jurnal Analytical Chemistry terbaru. Plester pintar yang dikembangkan peneliti dari School of Electrical and Electronic Engineering (SEEE)-NTU ini terdiri atas sensor laser mikro yang tertanam dalam tetesan kristal cair.