logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIlmuwan Singapura Kembangkan...
Iklan

Ilmuwan Singapura Kembangkan Plester Pintar untuk Deteksi Penyakit dari Keringat

Peneliti dari Singapura mengembangkan plester pintar yang bisa mendeteksi glukosa, laktat, dan urea melalui keringat.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Plester pintar yang dikembangkan oleh peneliti NTU Singapura terdiri dari sensor mikrolaser yang tertanam dalam tetesan kristal cair. Sensor disesuaikan untuk menangkap tiga jenis<i> biomarker</i> yang berbeda (laktat, glukosa, dan urea). Titik kristal cair berwarna berbeda pada plester membedakan setiap <i>biomarker</i>.
NTU SINGAPORE

Plester pintar yang dikembangkan oleh peneliti NTU Singapura terdiri dari sensor mikrolaser yang tertanam dalam tetesan kristal cair. Sensor disesuaikan untuk menangkap tiga jenis biomarker yang berbeda (laktat, glukosa, dan urea). Titik kristal cair berwarna berbeda pada plester membedakan setiap biomarker.

JAKARTA, KOMPAS β€” Para peneliti dari Nanyang Technological University atau NTU Singapura telah mengembangkan plester pintar yang bisa mendeteksi status kesehatan atau penyakit melalui keringat. Temuan ini membuka jalan baru bagi masyarakat dalam memantau kondisi kesehatannya, terutama pasien diabetes. Biomarker yang bisa diukur dari keringat ini meliputi glukosa, laktat, dan urea.

Inovasi tersebut dilaporkan dalam jurnal Analytical Chemistry terbaru. Plester pintar yang dikembangkan peneliti dari School of Electrical and Electronic Engineering (SEEE)-NTU ini terdiri atas sensor laser mikro yang tertanam dalam tetesan kristal cair.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan