Kebebasan Akademik Bukan Sekadar Kebebasan Saintifik
Selama ini akademisi lebih banyak disibukkan oleh urusan domestik terkait birokrasi dan laporan-laporan administrasi.
Masduki saat membawakan pidato pengukuhannya sebagai profesor di Auditorium Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII), Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (25/6/2024).
SLEMAN, KOMPAS — Pemahaman perihal kebebasan akademik di lingkungan perguruan tinggi bukan sekadar kebebasan akademisi dalam mengejar keilmuan. Hal itu juga mengandung aspek aktivisme perubahan sosial dan menjaga nilai-nilai demokrasi demi kepentingan publik secara luas.
Hal itu dikemukakan Masduki dalam pidato pengukuhannya sebagai profesor bidang Ilmu Media dan Jurnalisme Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Selasa (25/6/2024). Pidato berjudul ”Kebebasan Akademik dan Resiliensi Otoritarianisme di Indonesia” itu dibawakan di Auditorium Kampus Terpadu UII, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.