Polusi Udara Terkait dengan Hampir 2.000 Kematian Anak Tiap Hari
Selain memicu kematian dini, polusi udara juga berkontribusi pada risiko ”stunting” pada anak.
JAKARTA, KOMPAS — Polusi udara menjadi faktor risiko terbesar kedua kematian dini di seluruh dunia setelah tekanan darah tinggi. Hampir 2.000 anak meninggal setiap hari akibat masalah kesehatan yang terkait polusi udara. Temuan terbaru ini perlu jadi alarm bagi Indonesia yang kualitasnya udaranya cenderung memburuk.
Laporan ”State of Global Air” dari Health Effects Institute, lembaga riset yang berbasis di Amerika Serikat ini menyebutkan, paparan polusi udara berkontribusi terhadap kematian 8,1 juta orang atau sekitar 12 persen dari seluruh kematian di dunia pada tahun 2021. Laporan yang dirilis pada Rabu (19/6/2024) ini dikeluarkan bersama Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef).