logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIndustri Gim Nasional Butuh...
Iklan

Industri Gim Nasional Butuh Banyak Talenta Kreatif

Industri gim Indonesia kesulitan bersaing dengan pengembang asing meski pasar mencapai Rp 27,2 triliun pada 2021.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Pengunjung bermain gim menggunakan teknologi <i>virtual reality</i> di salah satu stan dalam Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) di KST Soekarno, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pengunjung bermain gim menggunakan teknologi virtual reality di salah satu stan dalam Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) di KST Soekarno, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pelaku industri gim di Tanah Air masih kesulitan bersaing dengan pengembang asing. Padahal, selain mampu menyerap banyak tenaga kerja, peluang ekonomi dari industri gim ini masih sangat besar.

Menurut data konsultan gim, Newzoo, pasar gim Indonesia pada 2021 sebesar 1,74 miliar dollar AS atau Rp 27,2 triliun. Pada saat bersamaan, jumlah pemain gim dalam negeri diprediksi 192,1 juta orang pada 2021. Namun, potensi itu masih didominasi industri gim asing, persentasenya mencapai 99,5 persen (Kompas.id, 19 Februari 2024).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan