logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenua dengan Bahagia
Iklan

Menua dengan Bahagia

Menua itu pasti, tetapi menua dengan bahagia itu pilihan. Agar bahagia, proses penuaan harus disiapkan sejak usia muda.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 0 menit baca
Aparatur sipil negara yang akan segera pensiun ataupun yang sudah pensiun tertawa lepas saat komedian Cak Lontong dan Nur Akbar menghibur mereka dalam acara Program Wirausaha ASN dan Pensiunan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1/2019). Kegiatan ini sebagai ajang untuk menyiapkan ASN agar bisa berwirausaha setelah pensiun serta menampilkan juga produk-produk yang dihasilkan pensiunan ASN.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Aparatur sipil negara yang akan segera pensiun ataupun yang sudah pensiun tertawa lepas saat komedian Cak Lontong dan Nur Akbar menghibur mereka dalam acara Program Wirausaha ASN dan Pensiunan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/1/2019). Kegiatan ini sebagai ajang untuk menyiapkan ASN agar bisa berwirausaha setelah pensiun serta menampilkan juga produk-produk yang dihasilkan pensiunan ASN.

Menua itu pasti, tetapi menua dengan bahagia itu pilihan. Jiwa dan raga yang sehat jadi kunci utama melewati hari tua dengan indah. Namun, terkadang masa hari tua justru penuh dengan ujian, mulai munculnya berbagai penyakit, kondisi keuangan yang tidak sesuai rencana, terbatasnya pergaulan sosial, hingga munculnya konflik dalam keluarga.

Rata-rata usia harapan hidup orang Indonesia tahun 2023 sudah mencapai 73,93 tahun. Sebanyak 11 dari 100 penduduk Indonesia adalah warga lanjut usia berumur lebih dari 60 tahun dan dua pertiganya termasuk lansia muda berumur 60-69 tahun. Saat 100 tahun Indonesia merdeka atau tahun 2045, sebanyak 1 dari 5 penduduk adalah lansia.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan