Peduli Bencana
Masyarakat sebagai Ujung Tombak Penanggulangan Bencana
Pelibatan masyarakat merupakan kunci membangun ketangguhan bencana.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F08%2Fcc086345-5cd7-354b-ad72-1e274b850f5b_jpg.jpg)
Tagana menyiapkan makan siang untuk pengungsi kebakaran di dapur umum Posko Tagana Jakarta Barat, Rabu (8/5/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Menguatnya intensitas dan frekuensi bencana, terutama terkait dengan krisis iklim, menuntut keterlibatan masyarakat dalam penanggulangannya. Tak hanya dalam merespons kondisi darurat, masyarakat seharusnya lebih dilibatkan dalam pengurangan risiko bencana.
”Upaya penanggulangan bencana di Indonesia saat ini masih cenderung struktural dan kurang melibatkan potensi masyarakat, terutama dalam pengurangan risiko,” kata Ketua Pusat Studi Manajemen Bencana Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Eko Teguh Paripurno, Minggu (12/5/2024).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Masyarakat sebagai Ujung Tombak Penanggulangan Bencana".
Baca Epaper Kompas