logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTemuan Depresi pada Calon...
Iklan

Temuan Depresi pada Calon Dokter Spesialis Perlu Tindak Lanjut

Diagnosis tepat dan penanganan yang baik perlu dilakukan untuk menindaklanjuti temuan gejala depresi pada peserta PPDS.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 0 menit baca
Tenaga kesehatan memeriksa katarak pada mata pasien di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (5/3/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Tenaga kesehatan memeriksa katarak pada mata pasien di RSUD Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (5/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Verifikasi dan tindak lanjut atas hasil penapisan atau skrining pada kondisi kesehatan jiwa peserta program pendidikan dokter spesialis perlu dilakukan secara komprehensif. Diagnosis yang tepat amat diperlukan untuk memastikan kondisi setiap individu, termasuk gejala depresinya. Hal ini sekaligus sebagai evaluasi agar proses pendidikan kedokteran bisa berjalan lebih baik.

Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama, di Jakarta, Selasa (16/4/2024), mengatakan, temuan hasil skrining terkait gejala depresi pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) perlu tindak lanjut yang lebih baik. Temuan tersebut agar tak berhenti pada angka deskriptif, tetapi harus dilakukan analisis kualitas untuk melihat faktor penyebabnya.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan