logo Kompas.id
HumanioraIdul Fitri 2024, Gerhana...
Iklan

Idul Fitri 2024, Gerhana Matahari Total dan ”Super New Moon”

Konjungsi bulan pada Selasa tak hanya menandai tibanya Idul Fitri, tetapi juga gerhana matahari dan ”super new moon”.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 0 menit baca
Seorang anak laki-laki dengan bungkusan kurma duduk di atas bahu seorang jemaah wanita yang salat di Masjidil Haram, di kota suci umat Islam Mekkah pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, Jumat (5/4/2024). Sebagian besar negara di Arab sudah menetapkan Idul Fitri pada Rabu (10/4/2024).
AFP/ABDEL GHANI BASHIR

Seorang anak laki-laki dengan bungkusan kurma duduk di atas bahu seorang jemaah wanita yang salat di Masjidil Haram, di kota suci umat Islam Mekkah pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan, Jumat (5/4/2024). Sebagian besar negara di Arab sudah menetapkan Idul Fitri pada Rabu (10/4/2024).

Fase bulan mati yang terjadi pada Selasa (9/4/2024) memicu terjadinya tiga peristiwa sekaligus, yaitu masuknya perayaan Idul Fitri bagi umat Islam di seluruh dunia, gerhana matahari total yang bisa disaksikan di Amerika Utara, dan super new moon yang meningkatkan kewaspadaan akan banjir dan rob di sejumlah daerah pesisir Indonesia.

Fase bulan mati terjadi saat konjungsi atau kesegarisan antara matahari, bulan (moon), dan bumi. Fenomena ini menandai lunasi baru atau fase bulan, mulai dari bulan mati, sabit awal, purnama, sabit akhir, hingga bulan mati kembali. Konjungsi itu terjadi pada Senin (8/4/2024) pukul 18.21 waktu universal atau Selasa (9/4/2024) pukul 01.21 WIB.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan