Iklan
Maaf-memaafkan, Baik untuk Jiwa, Baik untuk Bangsa
Silaturahmi dan maaf-memaafkan selama Lebaran baik bagi kesehatan mental, kesejahteraan masyarakat, dan hidup berbangsa.
Idul Fitri sebentar lagi tiba. Saling silaturahmi dan bermaafan menjadi tradisi perayaan Lebaran yang khas Indonesia. Tindakan ini tidak hanya bermakna religi sebagai sarana penghapus dosa, tetapi juga penting untuk ketenangan dan kesejahteraan jiwa serta kerukunan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Setelah sebulan penuh melatih mental melalui ibadah puasa, di akhir Ramadhan, agama menyedikan momen Idul Fitri untuk saling bersilaturahmi dan bermaafan. ”Idul Fitri adalah batu loncatan untuk berubah,” kata Guru Besar Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Faturochman, Sabtu (6/4/2024).