logo Kompas.id
HumanioraKemendikbudristek Didesak...
Iklan

Kemendikbudristek Didesak Mengevaluasi Program “Ferienjob“

Program “ferienjob“ yang mengeksploitasi mahasiswa Indonesia dihentikan. Namun, program ini tetap harus dievaluasi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 0 menit baca
Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti menjawab pertanyaan wartawan seusai rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Kompleks Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Rapat itu membahas sejumlah hal, salah satunya program <i>ferienjob</i> di Jerman yang melibatkan mahasiswa Indonesia.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti menjawab pertanyaan wartawan seusai rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Kompleks Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (3/4/2024). Rapat itu membahas sejumlah hal, salah satunya program ferienjob di Jerman yang melibatkan mahasiswa Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengevaluasi program ferienjob di Jerman yang mengeksploitasi mahasiswa asal Indonesia. Meskipun program ini telah dihentikan, evaluasi tetap dibutuhkan karena program kerja paruh waktu saat musim libur itu telah menimbulkan berbagai kerugian.

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, pihaknya meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengidentifikasi permasalahan program magang atau kerja paruh waktu di luar negeri yang terindikasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan