logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKesiapan Guru Jadi Tantangan...
Iklan

Kesiapan Guru Jadi Tantangan Kurikulum Merdeka

Perubahan kurikulum membawa harapan baru, tetapi memerlukan kesiapan guru untuk bertransformasi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Guru dari sejumlah daerah berbagi praktik baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Rabu (27/3/2024), di acara bertajuk Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran yang digelar Kemendikbudristek.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Guru dari sejumlah daerah berbagi praktik baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Rabu (27/3/2024), di acara bertajuk Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran yang digelar Kemendikbudristek.

JAKARTA, KOMPAS – Perubahan kurikulum pendidikan nasional memberikan harapan untuk berfokus pada kualitas pembelajaran dan mengatasi kesenjagan capaian hasil belajar. Namun, perubahan kurikulum yang selama ini terjadi sering terkendala ketidaksiapan guru untuk secara berdaya dan merdeka mengimplementasikan pembelajaran holistik secara bermakna.

Dengan terbitnya Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, kurikulum nasional secara bertahap mulai tahun ajaran 2024/2025 akan berganti dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka. Ada transisi maksimal tiga tahun bagi sekolah untuk secara penuh mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai acuan untuk mengembangan kurikulum tingkat sekolah sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan