Hati-hati Mengonsumsi Cuka Apel untuk Menurunkan Berat Badan
Cuka apel diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, klaim ini belum didasari bukti ilmiah yang kuat.
Aneka racikan ramuan herbal yang terdiri dari bawang putih tunggal, lemon, jahe merah, cuka apel, dan belimbing bintang ini diklaim dapat mengatasi berbagai penyakit, antara lain jantung koroner, asam lambung, darah tinggi, kolesterol, dan menurunkan berat badan. Banyak klaim tentang manfaat ramuan herbal kadang tidak didasari dengan bukti ilmiah yang kuat.
Iklan cuka apel dari berbagai merek dan harga yang bervariasi bermunculan di media sosial dan lokapasar. Cuka apel diklaim mampu membantu menurunkan berat badan dan mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Nyatanya, efektivitas atau klaim manfaat cuka apel itu belum didukung oleh riset yang kukuh.
Cuka sari apel alias apple cider vinegar (ACV) berasal dari buah apel yang diperas, disuling, dan kemudian difermentasi. Cuka apel yang dijual di pasaran ada yang sudah disaring sehingga terlihat sebagai cairan bening atau tidak disaring. Selain itu, cuka apel umumnya tidak dipasteurisasi, artinya produk pangan ini tidak dipanaskan dalam suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme merugikan di dalamnya.