logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSemua Daerah di Indonesia Bisa...
Iklan

Semua Daerah di Indonesia Bisa Menikmati Hari Tanpa Bayangan

Dalam setahun, wilayah Indonesia dua kali menikmati hari tanpa bayangan. Paparan sinar Matahari penting bagi kesehatan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 0 menit baca
Matahari kembali ke peraduan terlihat saat cuaca terik di Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ke Talango di Pulau Poteran, Rabu (20/3/2024) sore, saat diabadikan dari dalam bangkai kapal feri.
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Matahari kembali ke peraduan terlihat saat cuaca terik di Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ke Talango di Pulau Poteran, Rabu (20/3/2024) sore, saat diabadikan dari dalam bangkai kapal feri.

Setelah daerah-daerah di garis khatulistiwa bisa menikmati hari tanpa bayangan pada Rabu (20/3/2024), kini kota-kota di utara khatulistiwa juga bisa menikmati fenomena yang sama. Meski demikian, tidak perlu khawatir situasi saat Matahari berada di atas kepala itu tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Justru sinar Matahari penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Wilayah di Indonesia yang bisa menikmati hari tanpa bayangan pada Jumat (22/3/2024), salah satunya adalah Sofifi di Maluku Utara dengan posisi Matahari di atas kepala terjadi pada pukul 12.36 WIT. Selain itu, juga bisa dinikmati di Kotamobagu, Sulawesi Utara (11.49 Wita); Limboto, Gorontalo (11.54 Wita); dan Singkawang, Kalimantan Barat (11.50 WIB).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan