logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKematian Santri Terus...
Iklan

Kematian Santri Terus Berulang, KPAI Nilai Ada Kelalaian Pengawasan

Kekerasan di dunia pendidikan hingga kini menjadi sorotan karena nyawa anak-anak terus melayang.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
Siti Soimah, ibu dari AM, santri Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, yang tewas di ponpes tersebut menangis di pelukan sahabatnya, Selasa (6/9/2022). Dia meminta agar penyebab kematian anak sulungnya itu dikuak.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Siti Soimah, ibu dari AM, santri Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, yang tewas di ponpes tersebut menangis di pelukan sahabatnya, Selasa (6/9/2022). Dia meminta agar penyebab kematian anak sulungnya itu dikuak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kasus-kasus kekerasan pada anak di lingkungan pendidikan terus berulang, baik di sekolah maupun pondok pesantren. Kekerasan di lingkungan pondok pesantren berturut-turut terjadi. Tak hanya menyebabkan korban luka-luka, peristiwa itu pun mengakibatkan hilangnya nyawa korban.

Belum selesai proses hukum kasus tewasnya BBM (14), santri di Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah, Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kini media sosial juga diramaikan dengan unggahan kasus kematian santri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan Jambi.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan