Iklan
Berita Pemilu 2024 di Media Belum Ramah Disabilitas
Pelibatan disabilitas dalam pembangunan infrastruktur digital penting agar semua bisa mengakses informasi yang benar.
JAKARTA, KOMPAS β Pemberitaan di media digital terkait Pemilihan Umum 2024 masih belum inklusif, banyak kelompok rentan, seperti disabilitas, kesulitan mendapatkan informasi tentang calon pemimpin mereka sebelum memilih. Ini menyebabkan kelompok disabilitas menjadi sangat rentan terhadap berita bohong atau hoaks.
Hal ini terungkap dalam riset yang dilakukan Cut Meutia Karolina dan Irwa Rochimah Zarkasi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia. Mereka melakukan diskusi kelompok terpumpun bersama sejumlah kelompok disabilitas tunanetra di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.