Iklan
Kenaikan Harga Beras Memperburuk Pemenuhan Gizi Anak di Flores Timur
Dengan kenaikan harga-harga pangan saat ini, termasuk beras, upaya untuk mengatasi ”stunting” bakal lebih sulit.
FLORES TIMUR, KOMPAS — Pergeseran pola konsumsi dari beragam pangan lokal ke beras telah menjadi beban ekonomi terbesar masyarakat perdesaan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Dengan kenaikan harga beras yang diikuti pangan lain saat ini, sebagian besar pengeluaran masyarakat desa kini tersedot untuk memenuhi kebutuhan beras dan berisiko meningkatkan masalah gizi pada anak.
”Harga beras saat ini paling mahal dari yang saya alami selama hidup. Warga saat ini terbebani luar biasa dengan perkembangan ini,” kata Kepala Desa Mudakeputu, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, Yohanes Purin Weking (57), Minggu (3/3/2024).