logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAnak Juga Berisiko Alami...
Iklan

Anak Juga Berisiko Alami Hipertensi, Lakukan Penapisan pada Usia 3 Tahun

Anak juga bisa mengalami hipertensi. Deteksi dini perlu dilakukan setidaknya mulai dari anak usia 3 tahun.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Warga diukur tekanan darahnya sebelum mendonorkan darah di bus PMI di Pasar Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (15/9/2020). Bus tersebut singgah secara berkala di tempat itu untuk mempermudah warga yang hendak mendonorkan darah. Masyarakat didorong untuk menyumbangkan darah untuk menjaga ketersediaan stok darah selama pandemi.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga diukur tekanan darahnya sebelum mendonorkan darah di bus PMI di Pasar Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (15/9/2020). Bus tersebut singgah secara berkala di tempat itu untuk mempermudah warga yang hendak mendonorkan darah. Masyarakat didorong untuk menyumbangkan darah untuk menjaga ketersediaan stok darah selama pandemi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hipertensi tidak hanya bisa terjadi pada usia dewasa. Anak pun bisa mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Karena itu, penapisan dan deteksi dini menjadi sangat penting. Pemeriksaan hipertensi untuk awal penapisan bisa dilakukan setidaknya pada anak usia 3 tahun.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI yang juga dokter spesialis anak konsultan nefrologi di RSUP Dr Kariadi Semarang, Muhammad Heru Muryawan, mengatakan, hipertensi pada anak harus mendapatkan perhatian yang serius. Hipertensi pada anak yang tidak ditangani dengan baik dapat menetap hingga dewasa sehingga berisiko menyebabkan komplikasi lain, mulai dari kerusakan organ, stroke, dan penyakit jantung.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan