Gen Z Lebih Suka Buku yang Relevan dan Tidak Menggurui
Anak muda tidak suka buku berbagi kisah sukses masa lalu, mereka butuh buku dengan solusi atas masalah mereka masa kini.
Para pegiat literasi asyik menghabiskan waktu sore dengan membaca buku di kawasan Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/5/2023). Taman ini menjadi salah satu tempat warga menghabiskan waktu akhir pekan dengan beragam aktivitas. Sebagian warga memilih membaca buku bersama dan berdiskusi.
JAKARTA, KOMPAS — Semua harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tidak terkecuali para penulis yang perlu mengenal lebih dalam pembaca masa kini. Generasi anak muda yang tumbuh di era serba ada membuat mereka lebih spesifik dan selektif dalam memilih buku bacaan.
Pendiri klub buku Jakarta Book Party, Samuel Pandiangan, menjelaskan, anak muda mulai dari generasi milenial, Y, hingga alpha sebenarnya masih gemar membaca buku, baik buku fisik maupun digital. Namun, mereka resah karena buku yang selama ini beredar hanya menyuguhkan kisah-kisah sukses seseorang atau bahkan terkesan menggurui, sedangkan mereka hidup di zaman keterbukaan informasi yang luas.