logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDNA Fosil Kotoran Mengungkap...
Iklan

DNA Fosil Kotoran Mengungkap Makanan hingga Virus Orang Jepang Kuno

Makanan hingga mikroba pencernaan orang Jepang yang hidup 5.500 hingga 7.000 tahun lalu terungkap dari fosil tinja.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Pemeriksaan sampel genetik pada masyarakat adat Huaulu di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (10/5). Selain mengambil sampel darah, dalam penelitian ini juga diperiksa kadar melanin pada kulit.
KOMPAS/AHMAD ARIF

Pemeriksaan sampel genetik pada masyarakat adat Huaulu di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (10/5). Selain mengambil sampel darah, dalam penelitian ini juga diperiksa kadar melanin pada kulit.

JAKARTA, KOMPAS β€” Analisis genetik dari fosil tinja memberi petunjuk baru kehidupan dan kesehatan orang di masa lalu. Studi terbaru mengungkap jenis makanan sampai mikroba pencernaan orang Jepang yang hidup dari periode Jomon Awal 5.500 hingga 7.000 tahun lalu dengan menganalisis fosil kotoran.

Laporan itu diterbitkan di PLOS ONE pada Rabu (24/1/2024) oleh Luca Nishimura dan Ituro Inoue dari National Institute of Genetics, Jepang; Hiroki Oota dari Universitas Tokyo; Mayumi Ajimoto dari Museum Sejarah Wakasa; dan tim.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan