Iklan
Tangkal Hoaks dengan Lebih Kritis Merespons Informasi
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, hoaks makin sulit dideteksi. Warga perlu lebih kritis merespons informasi.
JAKARTA, KOMPAS β Dengan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), hoaks semakin sulit dideteksi. Penyebaran konten bermuatan informasi palsu kian marak menjelang Pemilu 2024. Kritis merespons informasi menjadi salah satu kunci untuk menangkal hoaks.
Associate Professor Data Science Program di Monash University Indonesia, Derry Wijaya, mengatakan, kemajuan teknologi AI ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi berdampak positif untuk membantu membuat konten, tetapi di sisi lain bisa dipakai untuk menyebarkan misinformasi.