logo Kompas.id
HumanioraProyek ”Food Estate” Harus...
Iklan

Proyek ”Food Estate” Harus Dievaluasi Total

Pelaksanaan proyek ”food estate” harus dievaluasi melalui kajian akademis dan data akurat.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 1 menit baca
Rangkap (53), warga Tewai Baru, berdiri di atas bekas ladangnya yang dulu ia tanami sayur dan kini menjadi kebun singkong karena masuk kawasan<i> food estate</i> di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Selasa (8/8/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Rangkap (53), warga Tewai Baru, berdiri di atas bekas ladangnya yang dulu ia tanami sayur dan kini menjadi kebun singkong karena masuk kawasan food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Selasa (8/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Proyek food estate harus dievaluasi total agar mendapatkan solusi yang mengutamakan tujuan ketahanan pangan nasional daripada kepentingan politik. Pelibatan masyarakat dan akademisi yang bermakna menjadi kunci agar anggaran negara tidak mubazir.

Hal itu dikemukakan Rektor IPB University Arif Satria dalam diskusi pangan di Jakarta, Rabu (24/1/2024). Menurut Arif, seharusnya proses menuju implementasi food estate atau lumbung panganharus melalui kajian akademis dan data yang tepat sesuai dengan kondisi tanah di lokasi yang ditentukan pemerintah.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan