logo Kompas.id
HumanioraAnak-anak Pemelihara Kucing...
Iklan

Anak-anak Pemelihara Kucing Berisiko Dua Kali Lipat Alami Skizofrenia

Parasit ”Toxoplasma gondii” yang ditularkan kucing, kemungkinan menyebabkan tingginya risiko skizofrenia pada anak.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Anak bermain dengan seekor kucing di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Anak bermain dengan seekor kucing di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (9/9/2023).

Kucing menjadi salah satu binatang yang paling banyak dipelihara, tetapi ada banyak risiko kesehatan yang menyertainya. Data sains skala besar menunjukkan, kepemilikan kucing pada masa kanak-kanak bisa meningkatkan risiko skizofrenia di kemudian hari hingga dua kali lipat.

Laporan dari para peneliti dari The Park Centre for Mental Health, Australia ini dipaparkan dalam Schizophrenia Bulletin pada 2 Desember 2023. Dalam kajian dengan pendekatan meta analisis ini, tim merinci hubungan antara kepemilikan kucing di masa muda dan diagnosis skizofrenia di kemudian hari. Tingginya risiko ini kemungkinan disebabkan oleh keberadaan agen penyebab, yaitu Toxoplasma gondii, yang ditularkan kucing.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan