Emisi Energi Fosil dan Deforestasi Indonesia 10 Besar Terburuk di Dunia
Jumlah karbon yang dihasilkan Indonesia meningkat sebesar 18,3 persen pada 2022 menjadi 728,9 metrik ton. Kenaikan emisi disumbang dari alih fungsi lahan, deforestasi, dan penggunaan energi fosil, utamanya batubara.
DUBAI, KOMPAS β Laporan terbaru Global Carbon Project menunjukkan penggunaan energi fosil, alih fungsi lahan, dan deforestasi menyumbang emisi karbon pemicu perubahan iklim yang tinggi bagi Indonesia pada 2022. Indonesia diharapkan merumuskan strategi tepat dan komitmen lebih serius untuk menurunkan emisi penyebab perubahan iklim.
Global Carbon Project merilis laporan global tentang emisi karbon yang disusun 120 ilmuwan internasional, Senin (4/12/2023). Laporan itu menunjukkan, jumlah karbon yang dihasilkan Indonesia meningkat sebesar 18,3 persen pada 2022 menjadi 728,9 metrik ton. Capaian kenaikan emisi disumbang dari alih fungsi lahan, deforestasi, dan penggunaan energi fosil, khususnya batubara.