Desa Budaya
Berburu Paus Bukan Cuma Urusan Perut
Nelayan Lamalera tangguh menantang ombak berburu paus di lautan. Tradisi ini cara hidup yang mengkristal dalam budaya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F24%2F38dc8ab0-cc74-4894-b10f-ef9159436dc8_jpg.jpg)
Seorang anak duduk di atas paus pilot hasil buruan nelayan yang diikat di Pantai Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Jumat (24/11/2023). Masyarakat Lamalera memiliki tradisi berburu paus, lumba-lumba, dan pari manta yang diwariskan turun-temurun.
Bagi orang Lamalera, tradisi berburu paus, lumba-lumba, dan pari manta bukan urusan sejengkal perut semata. Tradisi ratusan tahun di selatan Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, itu menjadi landasan hidup yang mewujud dalam beragam ekspresi budaya.
Senyap menyergap Desa Lamalera A, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Senin malam (20/11/2023). Debur ombak sayup terdengar. Asap mengepul dari dapur rumah-rumah warga yang sedang menyiapkan santap malam.