logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPendekatan Mikro Kurangi...
Iklan

Pendekatan Mikro Kurangi Kendala Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai

Pendekatan DAS mikro dapat menjadi solusi terkait kurangnya koordinasi antar-wilayah dalam pengelolaan daerah aliran sungai.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Lanskap daerah aliran Sungai Temef yang sedang dibangun Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/6/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Lanskap daerah aliran Sungai Temef yang sedang dibangun Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (6/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Rehabilitasi dan pengelolaan daerah aliran sungai atau DAS selama ini belum optimal, seperti kurangnya koordinasi antar-wilayah karena luasannya yang sangat besar. Pendekatan DAS mikro dapat menjadi solusi pengelolaan, terutama untuk mengurangi kendala koordinasi antar-wilayah dan antar-sektor.

Peneliti Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dewi Retna Indrawati, mengemukakan, pengelolaan DAS selama ini belum memberikan hasil yang signifikan. Kondisi DAS yang masih rusak ini bahkan turut memicu tingginya kejadian bencana hidrometeorologi yang intensitasnya selalu naik setiap tahun.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan