logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIndeks Pembangunan Manusia...
Iklan

Indeks Pembangunan Manusia Belum Menyorot Aspek Sosial Budaya

Kebudayaan merupakan modal yang sangat berharga karena berkontribusi pada pembangunan manusia. Namun, selama ini yang diukur selalu perihal ekonomi.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Anak-anak bermain damdas di arena bermain yang selesai dibangun di kolong Tol Becakayu di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anak-anak bermain damdas di arena bermain yang selesai dibangun di kolong Tol Becakayu di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Indeks Pembangunan Manusia yang setiap tahun dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas belum mencakup aspek sosial dan budaya masyarakat. Indikatornya selama ini selalu seputar pendidikan dan ekonomi, padahal pembangunan manusia juga mencakup kemajuan dari sisi sosial dan budaya masyarakat.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas Amich Alhumami mengatakan, mengukur tingkat kemajuan sosial dan budaya memang tidak mudah karena alat ukurnya sangat kompleks, berbeda dengan ekonomi yang bisa diukur dengan angka. Maka Bappenas menginisiasi pengembangan konsep indeks pembangunan masyarakat atau IPMas.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan