logo Kompas.id
HumanioraPerempuan Perlu Terus Bersuara...
Iklan

Perempuan Perlu Terus Bersuara dan Terlibat dalam Isu Konservasi Laut

Kaum perempuan juga bisa menjadi korban akibat dampak perubahan iklim dan ancaman terhadap sektor kelautan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
Buruh lepas perempuan bekerja sebagai pemilah ikan asin di pesisir Sumur, Pandeglang, Banten, Minggu (16/1/2022). Mereka mendapat upah Rp 5.000 setiap jamnya. Kegiatan tersebut mereka lakukan untuk menambah penghasilan keluarga.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh lepas perempuan bekerja sebagai pemilah ikan asin di pesisir Sumur, Pandeglang, Banten, Minggu (16/1/2022). Mereka mendapat upah Rp 5.000 setiap jamnya. Kegiatan tersebut mereka lakukan untuk menambah penghasilan keluarga.

JAKARTA, KOMPAS — Semua pihak, termasuk kaum perempuan, perlu terus menyuarakan dan terlibat dalam isu lingkungan, khususnya terkait konservasi laut dan pesisir. Sebab, kaum perempuan juga bisa menjadi korban akibat dampak perubahan iklim dan ancaman terhadap sektor kelautan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019 Susi Pudjiastuti saat menjadi pembicara kunci secara daring dalam acara diskusi bertajuk ”Narasi Media dan Peran Perempuan dalam Konservasi Laut dan Pesisir” di Jakarta, Kamis (9/11/2023). Diskusi tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Green Press Community yang diselenggarakan Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia (SIEJ).

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan