logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKemenkes Imbau Pasien Cacar...
Iklan

Kemenkes Imbau Pasien Cacar Monyet Tidak Didiskriminasi

Diskriminasi pada pasien cacar monyet akan membuat para pasien atau yang bergejala menjadi enggan memeriksakan diri. Potensi penyebaran penyakit akan semakin meluas.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Luka di kulit pasien cacar monyet atau <i>monkeypox </i>di New York, Amerika Serikat, 19 Juli 2022.
ERNESTO BENAVIDES/AFP

Luka di kulit pasien cacar monyet atau monkeypox di New York, Amerika Serikat, 19 Juli 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tidak mendiskriminasi pasien yang terjangkit penyakit cacar monyet atau monkeypox (Mpox). Penyakit ini memungkinkan terjadi pada kelompok masyarakat mana saja dan tidak mengenal jenis kelamin. Diskriminasi juga bisa menghambat upaya penanggulangan wabah.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine mengatakan, diskriminasi justru akan membuat para pasien atau suspek yang bergejala menjadi enggan memeriksakan diri. Jika hal itu terjadi, potensi penyebaran penyakit akan semakin meluas.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan