logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMasyarakat Adat Mandiri...
Iklan

Masyarakat Adat Mandiri Menjaga Kedaulatan Pangan

Orang suku Namblong hidup dengan mencari sumber pangan dari berkebun, berburu, dan memancing ikan di hutan. Tradisi ini terancam ekspansi perkebunan sawit.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Warga suku Korowai berburu ulat sagu di hutan basah di Dusun Dayo, Distrik Yanimura, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jumat (6/3/2020). Warga masih berpola hidup berburu dan meramu.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga suku Korowai berburu ulat sagu di hutan basah di Dusun Dayo, Distrik Yanimura, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Jumat (6/3/2020). Warga masih berpola hidup berburu dan meramu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Berbagai cara dilakukan masyarakat adat demi menjaga masa depan kedaulatan pangan lokal dari gempuran kebijakan politik pangan pemerintah yang tidak sesuai dengan kultur setempat. Tak jarang mereka berhadapan dengan konflik agraria yang semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir.

Rosita Tecuari, perempuan adat suku Namblong yang hidup di lembah Grime Nawa, Kabupaten Jayapura, Papua, mengatakan, mereka hidup dengan mencari sumber pangan dari berkebun, berburu, dan memancing ikan di hutan. Kalau hutan hilang, kemungkinan besar masyarakat harus membeli keperluan pangan yang seharusnya bisa diperoleh dari hutan dan sungai sekitar.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan