logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊWabah Nipah yang Berulang di...
Iklan

Wabah Nipah yang Berulang di India dan Risikonya di Indonesia

Wabah virus Nipah kembali terjadi di India. Keberulangan wabah Nipah memicu kekhawatiran akan terjadinya mutasi yang memungkinkan virus ini lebih efisien menular ke manusia.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Peta wabah virus Nipah (NiV) dan sebaran kelelawar buah Pteropus. Dalam peta, lokasi wabah NiV di India, Bangladesh, dan Malaysia digambarkan dengan warna berbeda. Wilayah umum kelelawar pteropus (pembawa utama NiV) dibatasi oleh garis titik-titik merah. Sumber: Vinod Soman Pillai, dkk. (Jurnal <i>MDPI</i>, 2020)
VINOD SOMAN PILLAI, 2020

Peta wabah virus Nipah (NiV) dan sebaran kelelawar buah Pteropus. Dalam peta, lokasi wabah NiV di India, Bangladesh, dan Malaysia digambarkan dengan warna berbeda. Wilayah umum kelelawar pteropus (pembawa utama NiV) dibatasi oleh garis titik-titik merah. Sumber: Vinod Soman Pillai, dkk. (Jurnal MDPI, 2020)

Enam orang di Negara Bagian Kerala, India, telah terinfeksi virus Nipah dan dua di antaranya meninggal dunia pada akhir Agustus 2023 lalu. Lebih dari 700 orang, termasuk petugas kesehatan, telah dites selama seminggu terakhir.

Wabah Nipah kali ini menandai serentetan kasus yang tercatat. Peristiwa kali ini merupakan yang keempat kalinya melanda Kerala dalam lima tahun terakhir. Virus ini membunuh 17 orang pada kasus pertama tahun 2018. Berikutnya, dua wabah awal di India menewaskan lebih dari 50 orang sebelum akhirnya dapat dikendalikan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan